,aku langkahkan percikan kaki ini yg berkelumur darah d.Settiap detik mlam ini. .
,anggap aja aku gagal dlam meniti cermin masa lalu !!
Tetesan air yg deras kian menyapa sebuah benak lumpur diri.Ku !! Apakah aku pantas untuk terus kan langkah langkah diri ku ,
arah tjuan tk mampu melukis gambar untk sebuah detik malam,
hinggak aku meletakan 2 kaki darah cerminku d.Sebuah teras hitam, tnpa ku sadar byangan mimpi msa laluku ada d.Settiap aku meneteskan air mataku d.Teras ini,
keringat perjuanganku mengalahkan derita tubuh yg slalu ku alami, bhkan aku hrus terletak d.Atas hijau nya bunga anggrek !! Sampai aku terlelap dan terlelap . . .
Bukan aku takut bukan juga aku malu , tp justru aku egois unttuk membuka semua jalan pikiran yang terkunci . .
Sampaii sampaii aku memaksa meludah drah hitam ku , wahai bunga anggrek yang indah ! Wahai bunga anggrek yang kuat akan godaan angin, aku salut dengan keindahan mu yang mampu menunggu tegak ! Menunggu sang kupu2 menghisap helai keindahan mu..
Indah bila aku seperti mu .
Ketika aku sendiri